kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KCI catat jumlah penumpang KRL Jabodetabek capai 71.325 di pagi ini


Senin, 03 Agustus 2020 / 13:26 WIB
KCI catat jumlah penumpang KRL Jabodetabek capai 71.325 di pagi ini
ILUSTRASI. Jumlah penumpang KRL Jabodetabek di awal pekan ini naik pada beberapa stasiun kereta


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat ada kenaikan jumlah penumpang di beberapa stasiun KRL Jabodetabek pada hari ini. Senin (3/8) pukul 07.00 WIB, total keseluruhan pengguna KRL mencapai 71.325 orang. 

VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan, jumlah pengguna hingga pukul 07.00 WIB, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Senin (27/7). 

Baca Juga: BPTJ tetapkan kebijakan komprehensif atasi penumpukan penumpang KRL

Padahal, awal pekan ini bertepatan dengan hari kerja pertama usai libur akhir pekan panjang Idul Adha dan perpanjangan PSBB transisi DKI Jakarta yang bersamaan dengan penerapan kebijakan ganjil genap di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.  

"Dari data tiket elektronik KCI hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna. Angka ini tidak jauh berbeda dari Senin pekan lalu pada waktu yang sama terdapat 72.529 pengguna," kata Anne dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/8).

Dia menambahkan, sejumlah stasiun di pagi ini mengalami peningkatan antara lain stasiun Bogor, Bojonggede dan Rangkasbitung. 

Di pagi ini, jumlah penumpang di stasiun Bogor capai 6.919 pengguna atau naik 6% dibanding waktu yang sama pekan lalu. Hal serupa terjadi di stasiun Bojonggede terdapat 5.529 pengguna atau naik 3%, dan di stasiun Rangkasbitung tercatat 2.301 pengguna atau naik 27%.

Menurut Anne, meski ada peningkatan, di beberapa stasiun, jumlah pengguna KRL cenderung stabil, sehingga situasi di stasiun pagi ini tetap tertib, tidak terdapat lonjakan jumlah pengguna maupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumnya.

"Hal tersebut terjadi karena adanya penambahan jumlah perjalanan, karena mulai 1 Agustus 2020 KCI telah mengoperasikan 971 perjalanan KRL. Para pengguna juga  mengikuti himbauan untuk mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya, serta sebisa mungkin menghindari jam sibuk," jelas Anne. 

Baca Juga: Ganjil-genap berlaku lagi, TransJakarta tambah operasional bus

Selain itu para pengguna terutama di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang juga telah menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank maupun tiket kode QR seiring mulai 3 Agustus 2020 ini tiga stasiun tersebut resmi menjadi stasiun khusus KMT setiap hari kerja setelah tiga pekan sebelumnya diuji coba pada hari Senin.

Dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini, PT KCI senantiasa mengutamakan pelaksanaan protokol kesehatan diantaranya kewajiban menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.

Selain itu, kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×