kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LPEM FEB UI: Kehadiran Grab turut tingkatkan aktivitas ekonomi di Jayapura dan Kupang


Selasa, 23 November 2021 / 10:55 WIB
LPEM FEB UI: Kehadiran Grab turut tingkatkan aktivitas ekonomi di Jayapura dan Kupang
ILUSTRASI. Thina sedang memberikan bahan makanan yang dibeli melalui layanan GrabMart kepada mitra pengantaran Grab.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Pada 2017, Grab menjadi platform superapp pertama yang melayani masyarakat Jayapura melalui GrabKios, yang diikuti oleh GrabBike dan GrabCar di tahun yang sama. Kini, Grab telah melengkapi layanannya dengan GrabExpress dan GrabFood di Jayapura.

Sedangkan untuk Kupang, Grab menjejakkan kaki pada tahun 2018 dan hingga saat ini, Grab telah memperkenalkan GrabFood, GrabKios hingga GrabMart, di samping layanan transportasi untuk mendukung aktivitas harian masyarakat.

Baca Juga: Emtek caplok Fama, Grab gandeng Danamon luncurkan kartu kredit, ada voucer Rp 650.000

Inklusi digital pun berjalan seiringan dengan inklusi keuangan sebab Grab terhubung ke berbagai layanan finansial formal. Riset menunjukkan bahwa penggunaan e-wallet mitra merchant Grab mencapai 87 poin persentase lebih tinggi dibanding non-Grab, dimana 50% dari mitra menyatakan bahwa Grab adalah alasan mereka memiliki akun keuangan digital.

Akses ke layanan keuangan merambah ke produk finansial lainnya sebab mitra pengemudi Grab dua kali lebih mungkin membeli produk asuransi dan investasi, ditambah mendapatkan kredit. Bertambahnya inklusi keuangan dan digital membawa efek luberan atau spillover positif ke kehidupan para mitra.

Riset menunjukkan bahwa sekitar 60% mitra pengemudi memanfaatkan produk asuransi kesehatan yang difasilitasi oleh Grab untuk melindungi keluarga dan diri mereka sendiri.

Terakhir, riset juga memperlihatkan bahwa bagi mitra pengemudi dan pelanggan perempuan, ragam fitur teknologi dan kebijakan keselamatan komprehensif, termasuk safety centre dan penyamaran nomor telepon telah menjadikan pengalaman berkendara mereka lebih aman.

Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengapresiasi dan menyampaikan bahwa teknologi digital dapat menjadi motor pendorong kegiatan ekonomi.

"Kehadiran Grab menjadi penting dalam upaya memperluas adopsi teknologi di Kupang serta Jayapura. Pengembangan digitalisasi terutama di tengah masa pandemi akan mendorong nilai ekonomi yang akan membawa efek positif di jangka panjang terhadap perekonomian," kata Airlangga.

Selanjutnya: Mengapa ASN dilarang menerima bantuan sosial? Ini jawaban Menteri PANRB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×