Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX), melalui anak usahanya di sektor mobil bekas, AUKSI, optimistis menghadapi potensi pertumbuhan penjualan mobil bekas di tengah menurunnya permintaan untuk mobil baru.
General Manager Corporate Communication & Sustainability MPMX, Natalia Lusnita, menyatakan bahwa kenaikan harga mobil baru mendorong konsumen untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis, dengan mobil bekas menjadi pilihan yang menarik.
“Kenaikan harga mobil baru yang signifikan menjadi salah satu faktor pendorong utama. Konsumen cenderung mencari alternatif yang lebih ekonomis, dan mobil bekas tetap akan menjadi alternatif yang menarik,” kata Natalia kepada KONTAN, Kamis (14/11).
Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Siapkan Strategi Tingkatkan Penjualan Mobil Bekas
Hingga 30 September 2024, MPMX mencatatkan laba sebesar Rp 440,82 miliar, meningkat 4,53% dari Rp 421,71 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga naik 13% secara tahunan menjadi Rp 11,8 triliun, didukung oleh kinerja positif di segmen distribusi, ritel, dan asuransi.
Natalia menambahkan bahwa penjualan mobil bekas MPMX tumbuh sebesar 6% secara tahunan (YoY), dengan total 2.700 unit, terutama dari kategori mobil komersial.
Meskipun perusahaan tidak melakukan ekspansi showroom, MPMX fokus pada strategi lelang untuk memperluas akses konsumen terhadap kendaraan bekas yang terjangkau.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Naik 14% di Semester I-2024
MPMX akan menggelar lelang perdana di Pool Semarang, Jl. Raya Semarang-Boja No.6, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, pada 13 November 2024.
Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Semarang akan kendaraan bekas dengan proses yang aman dan transparan.
Selain itu, MPMX memperluas variasi mobil bekas melalui kolaborasi dengan Carro dalam bisnis B2B. Melalui sinergi ini, MPMX berencana memperluas jaringan penyediaan mobil bekas dengan menjalin kemitraan dengan lebih banyak dealer dan perusahaan multi-finance.
MPMX juga mengembangkan layanan penitipan mobil bekas dari berbagai perusahaan dan individu, sehingga memberikan lebih banyak pilihan kendaraan bekas berkualitas dengan harga kompetitif bagi konsumen.
Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Raih Peningkatan Laba Bersih 24% pada Semester I-2024
“Bergabungnya bisnis B2B Carro ke AUKSI juga merupakan salah satu strategi untuk menambah pasokan mobil bekas kami, termasuk dengan menjalin kerjasama dengan lebih banyak diler dan perusahaan multi-finance,” tambah Natalia.
Penurunan suku bunga yang diharapkan juga memberikan dampak positif bagi industri pembiayaan, karena meningkatkan daya beli masyarakat, terutama bagi yang menggunakan skema cicilan.
“Penurunan suku bunga berdampak positif di industri pembiayaan, karena meningkatkan daya beli masyarakat khususnya yang memakai skema cicilan,” ujarnya.
Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Selalu Ikuti Tren dan Kebutuhan Pelanggan
MPMX optimistis bahwa potensi penjualan mobil bekas akan terus tumbuh seiring dengan tren permintaan kendaraan yang lebih ekonomis. Dukungan strategi inovatif dan kolaborasi yang kuat memastikan ketersediaan serta kualitas mobil bekas di pasar.
“Kami masih optimis bahwa potensi penjualan mobil bekas MPMX akan meningkat. Kenaikan harga mobil baru yang signifikan menjadi salah satu faktor pendorong utama. Konsumen cenderung mencari alternatif yang lebih ekonomis, dan mobil bekas tetap akan menjadi alternatif yang menarik,” pungkas Natalia.
Selanjutnya: Pertamina Patra Niaga Tindak SPBU Nakal di Yogyakarta
Menarik Dibaca: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, IDSurvey Gelar Relawan Bakti di Kampung Srikandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News