kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pisang dan mangga lokal jadi idola di ritel modern


Rabu, 03 April 2013 / 16:21 WIB
Pisang dan mangga lokal jadi idola di ritel modern
ILUSTRASI. Logo BPJS Ketenagakerjaan.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Permintaan komoditas produk hortikultura khususnya buah-buahan naik signifikan pasca pemerintah melakukan pembatasan masuknya produk buah impor ke pasar domestik.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Satria Hamid Ahmadi di Jakarta, Rabu (3/4).

Satria bilang, permintaan komoditas lokal di ritel modern khususnya buah pisang dan mangga naik hingga 60%.

Walaupun permintaan naik, komposisi produk impor di ritel modern masih mendominasi sekitar 60%.

"Perlu ada harmonisasi produk lokal dengan produk impor. Kami sebagai pengusaha ritel harus membantu pemasok agar bisa menjamin pasokan ke konsumen," katanya di Jakarta, Selasa (3/4).

Asal tahu saja, pemerintah melalui aturan Permentan Nomor 60 Tahun 2012 mengatur pembatasan impor untuk 20 komoditas.

Dari 20 komoditas impor itu, ada tujuh komoditas hortikultura yang dibatasi jumlah kuota impornya masuk ke Indonesia sampai 30 Juni 2013.

Sebanyak 13 produk hortikultura dilarang masuk sementara, yaitu kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, durian, krisan, anggrek, dan heliconia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×