kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.369   -64,00   -0,39%
  • IDX 7.928   -9,27   -0,12%
  • KOMPAS100 1.110   -1,03   -0,09%
  • LQ45 805   -4,23   -0,52%
  • ISSI 272   0,35   0,13%
  • IDX30 418   -1,74   -0,41%
  • IDXHIDIV20 486   -0,44   -0,09%
  • IDX80 122   -0,51   -0,42%
  • IDXV30 133   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 135   -0,17   -0,12%

Rencana IPO dikhawatirkan buat asing berkuasa, begini penjelasan Pertamina


Senin, 29 Juni 2020 / 21:00 WIB
Rencana IPO dikhawatirkan buat asing berkuasa, begini penjelasan Pertamina
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) anak usaha PT Pertamina terus-menerus menuai pro dan kontra.

Salah satunya menyoal kemungkinan saham yang dilepas akan dikuasai mayoritas pihak asing.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman menjelaskan, dalam rencana IPO sejatinya bisa diatur agar kepemilikan saham didominasi investor domestik.

Baca Juga: Direktur Pertamina: IPO hanya salah satu opsi pendanaan untuk capex Pertamina

"Dalam IPO ada publik di situ. Publik bisa kami atur (dimana) sebagian besar adalah investornya domestik. Dan mereka tidak kontrol," kata Iman dalam agenda RDP bersama Komisi VII, Senin (29/6).

Di sisi lain, Iman menerangkan, proses IPO saat ini masih dalam kajian terlebih proses restrukturisasi Pertamina masih berlangsung.

Meski telah menjadi subholding, Pertamina masih memiliki pekerjaan rumah untuk memindahkan aset ke subholding.




TERBARU

[X]
×