kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

RI Siapkan 1,4 Juta Kiloliter Etanol untuk Target E10, Bahlil Ungkap Strateginya


Sabtu, 25 Oktober 2025 / 06:45 WIB
RI Siapkan 1,4 Juta Kiloliter Etanol untuk Target E10, Bahlil Ungkap Strateginya
ILUSTRASI. Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 1,4 juta kiloliter (kL) etanol untuk merealisasikan target E10


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 1,4 juta kiloliter (kL) etanol untuk merealisasikan target E10, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin yang mengandung 10% etanol, pada tahun 2027.

"Sekitar 1,4 juta (kiloliter)," kata Bahlil saat ditemui usai agenda Hari Pertambangan di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Kerja Sama Strategis dengan Brasil

Bahlil menjelaskan bahwa pengembangan etanol di Indonesia akan dilakukan melalui kerja sama dengan Brasil, yang dianggap lebih maju dalam transisi energi berbasis biofuel. Saat ini, Brasil telah menerapkan persentase etanol hingga E30 dan bahkan E100 di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Kurangi Impor Bensin, Bahlil Targetkan Bahan Bakar Campur Etanol 10% pada 2027

"Kita tahu Brasil salah satu negara yang melakukan transisi energinya cepat, khususnya di bensinnya. Mereka sudah mandatori etanol. Etanol itu di negara mereka E30, tapi di beberapa negara bagian sudah ada sampai E100, ada juga E85," jelas Bahlil.

Selain etanol, potensi kerja sama pengembangan energi nuklir juga tengah dijajaki bersama Brasil.

"Dan kita sudah sepakat untuk membentuk tim. Kemarin saya tanda tangan MOU, termasuk dalamnya adalah dijajaki kemungkinan kerjasama nuklir," kata Bahlil.

Baca Juga: Target Mandatori E10, Petani Tebu Ungkap Kendala Produksi Etanol di Lapangan

Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa kolaborasi di sektor metanol-etanol dilakukan melalui pertukaran pandangan, saling belajar, dan dukungan bersama.

"Jadi sifatnya kita menjajaki, tapi kalau untuk metanol-etanol kita saling bertukar pandangan dan saling pelajari dan saling support," tambahnya.

MoU ESDM Indonesia-Brasil

Kunjungan Presiden Brasil, Y.M. Luiz Inacio Lula da Silva, ke Istana Merdeka pada Kamis (23/10) menjadi momen penting bagi kerja sama kedua negara.

Dalam kunjungan tersebut, Memorandum of Understanding (MoU) di sektor ESDM resmi ditandatangani oleh Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, Y.M. Alexandre Silveira, disaksikan langsung oleh kedua kepala negara.

Bahlil menilai MoU ini sebagai langkah strategis untuk menindaklanjuti arahan kedua presiden.

Selanjutnya: 30 Ucapan Selamat Hari Sabtu dalam Bahasa inggris untuk Sambut Akhir Pekan

Menarik Dibaca: Cara Melihat Nomor Telepon Teman di Telegram Ikuti Panduan Lengkapnya di Sini ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×