Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SIG) dan anak perusahaannya, PT Semen Gresik, berhasil menerapkan teknologi berbasis Industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional pabrik.
SIG mengaplikasikan teknologi tersebut di pabrik Tuban, sementara PT Semen Gresik menerapkannya di pabrik Rembang. Implementasi ini berfokus pada peningkatan produktivitas, efisiensi energi, serta pengurangan emisi karbon dalam proses produksi semen.
Pada pabrik Tuban, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, SIG memanfaatkan teknologi Advanced Process Control (APC) yang didukung oleh kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk mengoptimalkan parameter produksi.
Baca Juga: Dukung Pembangunan Ramah Lingkungan, Semen Indonesia (SGMR) Perkenalkan Semen Hijau
Selain itu, teknologi Quality Control berbasis robotik dan sistem Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan energi terbarukan.
"Penerapan teknologi ini mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 8% dan mengurangi konsumsi energi listrik sebesar 4 kWh per ton semen," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (3/10).
Sementara itu, PT Semen Gresik mengimplementasikan sistem digitalisasi terintegrasi melalui program "KOKOH" yang mencakup kendali energi, optimasi sumber daya, dan observasi real-time.
Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan jaringan komputer untuk memantau dan mengelola operasional pabrik secara efisien. Penggunaan teknologi ini berkontribusi pada penurunan emisi karbon sebesar 4,7% dan penghematan energi listrik hingga 6,4%.
Baca Juga: Semen Indonesia (SIG) Terapkan Aspek Keberlanjutan di Proses Bisnis dan Operasional
Atas keberhasilan penerapan teknologi Industry 4.0, PT Semen Indonesia dan PT Semen Gresik meraih dua penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian.
SIG menerima penghargaan kategori Sustainable Technology berkat inovasi pada Operational Excellence & Sustainable Cement Plant di pabrik Tuban. Di sisi lain, PT Semen Gresik juga meraih penghargaan di kategori yang sama atas program digitalisasi terintegrasi di pabrik Rembang.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dan Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, dalam acara di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place pada 1 Oktober 2024.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pasok 695.000 ton Semen Hijau ke IKN
Prestasi ini menjadi pengakuan atas dedikasi SIG dan PT Semen Gresik dalam mengoptimalkan teknologi Industry 4.0 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News