kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.415   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.952   -16,72   -0,24%
  • KOMPAS100 1.009   -2,72   -0,27%
  • LQ45 772   -2,97   -0,38%
  • ISSI 227   -0,21   -0,09%
  • IDX30 401   -0,92   -0,23%
  • IDXHIDIV20 469   -2,12   -0,45%
  • IDX80 113   -0,45   -0,39%
  • IDXV30 116   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 129   -0,45   -0,35%

Beban Puncak Listrik Saat Periode Lebaran Meningkat 3,6%


Jumat, 11 April 2025 / 15:23 WIB
Beban Puncak Listrik Saat Periode Lebaran Meningkat 3,6%
ILUSTRASI. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan sistem ketenagalistrikan dalam kondisi aman selama periode lebaran 2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan sistem ketenagalistrikan dalam kondisi aman selama periode lebaran 2025.

Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro mengatakan, selama periode Posko Nasional Ramadan-Idulfitri (Rafi) berlangsung selama 17 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sistem ketenagalistrikan nasional dalam kondisi aman dengan beban puncak (BP) tertinggi sebesar 44.639 MW, meningkat 3,6% dari realisasi 2024.

"Daya mampu pasok (DMP) sebesar 56.119 MW (meningkat 6,6% dari realisasi 2024) sehingga cadangan daya sebesar 11.480 MW atau 25,72%," kata Sentot dalam Konferensi Pers di Kantor BPH Migas, Jumat (11/4).

Lebih lanjut, Sentot menjalaskan dari sisi penggunaan kendaraan listrik (EV) roda empat untuk mudik secara nasional selama Periode Posko mencapai 19.852 unit atau meningkat 460% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang hanya mencapai 4.314 unit. Penggunaan EV tertinggi terdapat di DKI Jakarta, sedangkan penggunaan terendah di Bengkulu, Gorontalo dan Maluku Utara.

Baca Juga: PLN Resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi

Adapun jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) selama Periode Siaga RAFI 2025 sejumlah 3.558 unit atau meningkat 274% dibandingkan Periode Siaga RAFI 2024 yang mencapai 1.299 unit, di mana jumlah SPKLU tertinggi terdapat di DKI Jakarta, sedangkan jumlah terendah di Kepulauan Riau.

Dari sisi transaksi di SPKLU meningkat 490% (17.192 transaksi pada ruas tol dan 66.596 transaksi pada ruas non tol) dan pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 kWh (581%) dibandingkan Periode Posko tahun 2024, dengan jumlah transaksi tertinggi terjadi di SPKLU Km. 6 Tol Jakarta - Cikampek (994 kali).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×