Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rencana investasi Grup Volkswagen tahun ini sempat terganggu. Hal tersebut disebabkan penguatan dollar Amerika Serikat terhadap rupiah yang menembus Rp 12.000, akhir tahun lalu. Perhitungan investasi yang menunjukkan pembengkakan membuat rencana ini sempat dievaluasi kembali.
"Mereka sempat bingung waktu itu (saat kurs rupiah naik)," ujar Soerjono, Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian di Karawang, Rabu (26/3), seperti dikutip dari Kompas.com.
Rencananya, VW akan bermitra dengan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) untuk membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare. Dana investasi yang sudah pernah diumumkan Grup VW ini sebelumnya untuk pendirian pabrik, yakni mencapai US$ 140 juta.
"Meski sempat menghitung ulang, sepertinya akhir tahun ini tetap berlangsung pembangunan pabrik di Karawang, Jawa Barat," lanjut Soerjono. Pabrik VW akan dibangun mulai tahun ini dengan target selesai pada tahun 2017.
Investasi ini juga membuat Indonesia sebagai basis produksi VW untuk wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News