kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tahun depan, pengguna kawasan industri bakal meningkat


Selasa, 15 November 2011 / 15:01 WIB
ILUSTRASI. Jurus 3C kantor pajak incar penerimaan, masyarakat perlu mencermati. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp/


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Edy Can

JAKARTA. Target penggunaan kawasan industri pada tahun depan bertambah menjadi 2.000 hektare. Target ini dua kali lebih besar dibandingkan tahun ini.

Direktur Jenderal Pengembangan dan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi menjelaskan, kenaikan target penggunaan kawasan industri itu mengindikasikan derasnya arus investasi ke Indonesia kendati dibayangi krisis ekonomi global. Dia mengatakan, peningkatan investasi ini akibat musibah banjir yang terjadi di Thailand.

"Krisis memang berpengaruh pada perlambatan ekspor produk kita, tapi kita punya faktor pendorong investasi ke Indonesia makin deras," ucapnya, usai pembukaan pameran produk aneka, Selasa (15/11).

Bila penggunaan kawasan industri ini berkembang maka otomatis berimplikasi positif pada pertumbuhan industri dalam negeri. Sebab, kawasan industri menyumbang 75% pertumbuhan industri manufaktur dari sektor investasi.

Hingga September 2011, kawasan industri utama di Karawang, Tangerang, Purwakarta, Bekasi, dan Serang telah mencatatkan 900 hektare. Dia optimis target tahun ini bakal tercapai karena kebutuhan masyarakat meningkat.

Tingginya peningkatan kawasan industri itu lantaran dikontribusi beberapa investasi baru di sektor otomotif. Sektor itu tercatat menguasai 48% dari total kawasan industri. Industri lainnya seperti makanan minuman, tekstil, petrokimia, dan telekomunikasi menjadi sektor penyumbang peningkatan kawasan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×