kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WIKA Realty beli lahan pabrik untuk gedung tinggi


Selasa, 30 Desember 2014 / 16:41 WIB
WIKA Realty beli lahan pabrik untuk gedung tinggi
ILUSTRASI. Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Rabu 12 Juli 2023, Cek Selengkapnya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/02/2019.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT WIKA Realty menambah cadangan lahan guna memperkuat portofolio bisnisnya. Entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini baru saja membeli aset berupa tanah di kawasan Surabaya, Jawa Timur.

"Luas tanah tersebut 10.825 meter persegi, nilai pembeliannya Rp 86,01 miliar," ujar Presiden Direktur Wika Realty Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/12).

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Sebab, tanah yang dibeli itu merupakan lahan bekas pabrik milik PT Boma Bisma Indra (Persero).

Budi bilang, ke depan lahan ini bakal dikembangkan untuk kawasan hunian vertikal. Ada satu tower kondotel dan dua tower apartemen yang bakal dikembangkan di kawasan tersebut. High rise building memang menjadi salah satu fokus pengembangan proyek WIKA Realty. Properti tersebut dibangun untuk memenuhi permintaan dari segmen kelas menengah ke atas.

Konsep pengembangan dan target segmentasi tersebut bukan tanpa alasan. Dibanding landed house, Wika Realty akan memfokuskan bisnisnya pada pengembangan high rise ketimbang landed house. Sebab, Imam menilai jika properti high rise building memiliki turn over yang lebih tinggi dibanding proyek landed house.

Ke depan, 60% dari keseluruhan proyek Wika Realty akan diisi oleh proyek-proyek pengembangan high rise building. Sementara, sisanya sebesar 40% merupakan proyek pengembangan landed house atau rumah tapak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×