kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Laba Freeport Indonesia Tahun Ini Diprediksi Turun 10,8% Menjadi US$ 3,7 Miliar


Kamis, 13 Maret 2025 / 14:29 WIB
Laba Freeport Indonesia Tahun Ini Diprediksi Turun 10,8% Menjadi US$ 3,7 Miliar
ILUSTRASI. Laba bersih Freeport Indonesia (PTFI) diprediksi turun hingga US$ 3,7 miliar sepanjang tahun 2025 ini


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih Freeport Indonesia (PTFI) diprediksi US$ 3,7 miliar sepanjang tahun 2025 ini, atau turun sebesar 10,8% dibandingkan laba bersih sepanjang tahun 2024 yang senilai US$ 4,1 miliar.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatkan, penurunan laba tahun ini disebabkan karena adanya penurunan produksi akibat kondisi kahar dalam insiden kebakaran di smelter Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada 14 Oktober 2024 lalu.

"Laba bersih tahun lalu (2024) adalah US$ 4,1 miliar. Tahun ini dikira-kirakan US$ 3,7 miliar karena memang tadi angka produksinya mengalami penurunan karena kahar," ungkap Tony dalam rapat dengar pendapat di DPR, Kamis (13/03).

Baca Juga: Kantongi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga, Freeport Indonesia Revisi RKAB

Adapun, dari sisi penjualan, sepanjang tahun 2024 PTFI mencatatkan penjualan sebesar US$ 11,4 miliar atau sekitar Rp 170 triliun. Dengan target laba yang turun, pendapatan tahun ini juga diprediksi turun 1,8% senilai US$ 11,2 miliar.

"Rencana (pendapatan) di 2025 masih akan sekitar US$ 11,2 miliar. Dan untuk 2026 US$ 10 miliar, kira-kira," tambahnya.

Lebih lanjut, penerima negara dari Operasional Freeport Indonesia sepanjang tahun 2024 adalah senilai US$ 4,7 miliar.
"Itu kira-kira, sekitar Rp 85 triliun penerima negara," ungkapnya.
 
Pendapatan ini terbagi menjadi pendapatan US$ 1,5 miliar  adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kemudian, US$ 1,4 miliar adalah dividen yang dibayarkan ke MIND ID. Kemudian sebesar US$ 1,8 miliar yang berasal dari pajak-pajak lainnya.

Baca Juga: Freeport Indonesia: Pembangunan Tambang Kucing Liar Perlu Capex US$500 Juta per Tahun

"Angka-angka ini dengan asumsi harga US$ 4,25 per pound untuk tembaga. Dan US$ 2.300 dolar per ounce untuk emas," tambah Tony.

Sebagai tambahan informasi, per hari ini harga tembaganya berada pada angka US$ 4,5 per pound. Dan harga emas berada diangka US$ 2.900 per ounce. Kenaikan harga dua komoditas ini, dinilai akan berpengaruh pula pada peningkatan pendapatan negara. 

Selanjutnya: KAI Logistik Buka 3 Lowongan di Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Menarik Dibaca: Promo McD Paket Hemat Cheeseburger Mulai Rp 25.000-an, Terbatas 14 Maret Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×