kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Pengusaha Tekstil Apresiasi Tarif 19%, Minta Pemerintah Tetap Lindungi Pasar Domestik


Sabtu, 19 Juli 2025 / 11:59 WIB
Pengusaha Tekstil Apresiasi Tarif 19%, Minta Pemerintah Tetap Lindungi Pasar Domestik
ILUSTRASI. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengapresiasi hasil negosiasi pemerintah dalam menurunkan tarif impor produk Indonesia, termasuk tekstil dan produk tekstil (TPT) ke Amerika Serikat


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengapresiasi hasil negosiasi pemerintah dalam menurunkan tarif impor produk Indonesia, termasuk tekstil dan produk tekstil (TPT) ke Amerika Serikat dari 32% menjadi 19%.

Meski demikian, API juga mengingatkan pemerintah agar tetap memperkuat perlindungan pasar domestik dari potensi lonjakan produk jadi impor.

Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, penyesuaian tarif tersebut merupakan langkah positif yang akan meningkatkan daya saing produk TPT Indonesia di pasar Amerika.

“Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap sektor manufaktur strategis, khususnya industri padat karya seperti tekstil,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/7).

Baca Juga: Apsyfi: Efek Tarif Trump, Industri Hulu Tekstil Siap Investasi US$ 250 juta

Namun, terbukanya akses ekspor juga harus diiringi dengan kebijakan protektif di dalam negeri. “Pemerintah perlu waspada terhadap potensi membanjirnya produk jadi impor yang bisa menekan kapasitas industri dalam negeri. Perlindungan pasar domestik tetap penting,” kata Jemmy.

Terkait itu, Jemmy berharap pemerintah turut memperkuat arus perdagangan bilateral secara timbal balik melalui promosi dagang, dukungan logistik, dan penguatan daya saing industri. API mendorong adanya harmonisasi regulasi teknis, fasilitasi perdagangan, serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal guna menjaga keberlanjutan sektor TPT nasional. 

API menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan industri nasional, peningkatan nilai tambah domestik, serta perluasan pasar ekspor berbasis keberlanjutan. 

Selanjutnya: Riset Snapcart: 74% Konsumen E-commerce Utamakan Kecepatan Kirim

Menarik Dibaca: Ini 5 Rekomendasi Film Korea Tentang Bencana Alam yang Menegangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×